Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Betulkah Dengkul Bisa Ompong????

Bisik-bisik diantara kita soal dengkul kopong dan cara jalan yang menggambarkan keperawanan, sudah sering kita dengar. Semua itu mitos atau fakta, sih? MITOS adalah suatu ungkapan yang belum tentu benar, tetapi sudah dianggap atau diyakini benar oleh masyarakat. Kita mendapatkan mitos ini dari generasi sebelum kita secara turun menurun, baik itu secara langsung maupun lewat catatan sejarah, cerita, buku, dan lain-lain. Kita menerima pandangan atau opini yang turun temurun itu secara turun temurun itu sebagai sesuatu yang paten dan sudah tidak bisa di kompromi apalagi diubah. Berikut ini adalah sebagian mitos-mitos yang bayak beredar di sekitar kita dan mungkin juga menjadi pendapat kita selama ini: 1. Keperawanan dapat dilihat dari betuk pinggul dan cara berjalan Faktanya, keperawanan tidak bisa dilihat dari bentuk pinggul atau cara jalan. Keperawanan mempunyai dua aspek, yaitu aspek fisik (mengacu pada selaput dara) yang hanya bisa diketahui melalui hasil...

CURHATKU_"Curahan Hati KesehatanKu"

Gambar
"SAHABAT DARAH TAK SELAMANYA INDAH" Selamat soree sobat Laras Hati,, Kali ini PIKM Laras Hati akan berbagi informasi mengenai kesehatan reproduksi,,, Nahh tema kita hari ini adalah "Sahabat Darah Tak Selamanya Indah".. kok bisa yaa ada "Sahabat Darah" segala??? Penasaran??? Daripada penasaran mending langsung saja baca artikelnya yukkk..eittss,, jangan lupa komentarnya yaa guys.. :D

Keluarga Berencana dan Generasi Berencana Tetap Kata Kunci

Oleh: Izza Mufida Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 di dunia. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Sebenarnya jumlah penduduk yang besar, bukanlah suatu masalah sebab apabila mayoritas penduduknya memiliki kualitas SDM yang baik maka justru akan memberikan konstribusi kepada negara. Penduduk dalam suatu negara menjadi faktor terpenting dalam pelaksanaan pembangunan karena menjadi subjek dan objek pembangunan. Namun permasalahan penduduk yang semakin kompleks inilah menjadi penghambat dalam pembangunan nasional. Masalah penduduk seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, kurangnya pendidikan, kriminalitas dan lain sebagainya merupakan beberapa masalah kependudukan yang hingga saat ini belum teratasi bagi negara Indonesia yang dapat menghambat laju perkembangan pembangunan nasional Negara. Dalam rangk...

Meningkatkan Peran Serta Remaja Dalam Mengatasi Masalah Kependudukan Di Indonesia

Oleh: Wahyu Wahidah Wahdaniyati Menghadapi masalah kependudukan yang semakin krusial di Indonesia, BKKBN memilki cita-cita mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang di tahun 2015. Cita-cita ini terumuskan dalam visi BKKBN yang sejatinya merupakan semangat yang harus tertanam di semua sektor dan lapisan masyarakat yang melandasi upaya bersama mengatasi masalah kependudukan di Indonesia. Indikator tercapainya visi ini yaitu menurunnya angka fertilitas (TFR) menjadi 2,1 dan Net Reproductive Rate (NRR) sama dengan 1 (satu).   Tentu, hal ini menjadi pekerjaan rumah yang berat mengingat TFR kita berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 masih berkutat di kisaran 2,3 anak per Wanita Usia Subur (WUS). Dalam rangka mencapai visi tersebut, BKKBN melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang. Upaya tersebut terumus dalam misi BKKBN yaitu mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia ...

Lomba Penulisan Kreatif Kependudukan BKKBN

Gambar
SALAM GENRE..!! Assalammualaikum sahabat PIKM,, how are you today??? pastinya fine-fine saja yaa... Sahabat, pada tanggal 15 Juli 2013, dua teman perwakilan PIKM Laras Hati ada yang mengikuti Lomba Penulisan Kreatif Kependudukan di BKKBN lhoo..dengan tema "Pendidikan Kependudukan di Indonesia" alhamdulillah artikelnya masuk 10 besar kategori remaja dan berkesempatan untuk mempresentasikan tulisannya di BKKBN tepatnya di ruang Kencana. Penasaran dengan artikelnya??? Berikut adalah judul artikel karya teman2 kita yang akan diposting setelah ini.. 1. Meningkatkan Peran Serta Remaja Dalam Mengatasi Masalah Kependudukan di Indonesia yang ditulis oleh kakak Wahyu Wahidah Wahdaniyati ., dan 2. Keluarga Berencana dan Generasi Berencana Tetap Kata Kunci yang ditulis oleh kakak Izza Mufida ... okke sahabat.. artikelnya segera diposting.. Happy Reading... :D :) Ini adalah foto yang diambil saat setelah selesai presentasi  artikel kependudukan di ruang Kencana ...

PIKM Laras Hati, Lima Besar Nasional

Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIKM) Laras Hati Akademi Kebidanan Yogyakarta (Akbidyo) masuk lima besar dari 483 peserta lomba PIKM se-Indonesia. Sebelumnya, pernah menjadi juara I PIKM/PIKKR tingkat Provinsi DIY. Untuk menentukan urutan pemenang tingkat nasional, dilakukan visitasi tim juri dipimpin Direktur Remaja BKKBN Pusat, Drs. Masri Muadz, M.Sc., ke ke kantor lembaga itu, baru - baru ini. Pada kunjungan penilaian itu, tim juri nasional didampingi Kepala BKKBN DIY, Dra. Sri Arkandini, MM. Pembina PIKM Laras Hati, Fitriani Mediastuti, S.Si., M.Kes., menjelaskan penilaian awal didasarkan pada data kegiatan konsultasi dan pembinaan yang dilakukan mahasiswa, program kerja, serta dokumentasi kegiatan. Namun, poin utama penilaian pada keberhasilan proses pembinaan yang dilakukan PIKM Laras Hati. “Pada saat visitasi, tim juri melakukan wawancara kepada para konselor dan pendidik sebaya. Selain itu, juga mewawancarai mitra binaan yang didatangkan ke sini. Semua tanpa re...