Hari Buku Sedunia, PIKM Laras Hati bersama Rumah Singgah Hafara
Hari Buku Sedunia
assalamualaikum wr.wb..
Selamat siang sahabat Laras Hati, kali ini kami mau bahas mengenai kegiatan kami yang dilaksanakan pada 14 Mei 2016 kemarin, yang bertema "PIKM Laras Hati Peduli Buku" dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia. dalam kesempatan ini, kami dari PIKM Laras Hati melakukan berlajar bersama dengan adik-adik di Rumah Singgah Hafara + bakti sosial dengan membagikan buku-buku yang sudah disumbangkan dari aktivis Akademi Kebidanan Yogyakarta. adik-adik di Rumah Singgah Hafara terlihat sangat antusias dengan kedatangan kami, mereka sangat senang ketika diajarkan bahasa inggris, mewarnai, cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar. setelah belajar bersama, kami bersama-sama menyantap snack dan di penghujung acara dilakukan pembagian hadiah untuk adik-adik di Rumah Singgah Hafara dan penyerahan Cenderamata untuk Rumah Singgah Hafara, tidak lupa juga kami mengabadikan moment ini dengan foto bersama. nah itu dia singkat cerita kegiatan kami kemarin di Rumah Singgah Hafara, nah sekarang kami mau membagikan info sediit nih mengenai peringatan Hari Buku Sedunia, yuk di simak...
Hari buku sedunia dirayakan untuk pertama
kalinya pada tanggal 23
April 1995. Acara tahunan ini digagas oleh UNESCO untuk mempromosikan budaya
membaca, penerbitan, dan hak cipta. Awalnya, ini adalah perayaan Hari Saint
George di wilayah Katalonia semenjak abad pertengahan. Tradisinya adalah para
pria memberikan mawar kepada kekasihnya.
Pada tahun 1923, tradisi ini mulai berganti
untuk menghormati Miguel de Cervantes, seorang penulis yang meninggal dunia
pada 23 April. Ternyata, yang memulainya adalah para pedagang buku. Tahun 1925
para perempuan mulai memberikan sebuah buku sebagai pengganti mawar yang
diterimanya. Pada masa itu lebih dari 400.000 buku terjual dan ditukarkan
dengan 4 juta mawar. Perayaan ini adalah bentuk penghargaan antara penulis,
penerbit, distributor, organisasi perbukuan, serta komunitas dan masyarakat
umum. Semuanya bekerja sama untuk mempromosikan buku dan literasi, serta
meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan.
Mulai tahun 1995, melalui Konferensi Umum UNESCO
di Paris, tanggal 23 ditetapkan sebagai Hari Buku Sedunia atas dasar tradisi
tersebut. Di samping itu, pada tanggal ini beberapa penulis kenamaan berpulang,
seperti Shakespeare, Cervantes, Inca Garcilaso de la Vega, serta Joseph Pla dan
beberapa penulis juga lahir Vladimir Nabokov, Maurice Druon, Manuel Mejía
Vallejo, dan Haldór Laxness. Namun, mengenai tanggal kepulangan Shakespeare dan
Cervantes terdapat perbedaan yang tak jauh akibat sistem kalender yang
digunakan, yakni Inggris menggunakan Kalender Julian dan Kataloni menggunakan
Kalender Gregorian.
sementara Perayaan ini, di Indonesia dimulai
pada tahun 2006 yang diprakarsai oleh Forum Indonesia Membaca (FIM). FIM adalah
sebuah organisasi kemasyarakatan yang berkonsentrasi pada aktivitas literasi.
Mereka berupaya membuka ruang seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya membaca. Sejak tahun 2006, animo dari komunitas literasi, taman bacaan masyarakat, penerbit buku, dan masyarakat umum semakin meningkat, bersama-sama berupaya agar Hari Buku Sedunia Indonesia menjadi sebuah tradisi festival yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri.
Mereka berupaya membuka ruang seluas–luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya membaca. Sejak tahun 2006, animo dari komunitas literasi, taman bacaan masyarakat, penerbit buku, dan masyarakat umum semakin meningkat, bersama-sama berupaya agar Hari Buku Sedunia Indonesia menjadi sebuah tradisi festival yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku dan membaca, serta mengapresiasi dunia perbukuan itu sendiri.
Dan dalam perayaan Setiap tahunnya, UNESCO
menetapkan sebuah kota sebagai World Book Capital. Fokusnya adalah pada kaum
muda yang diharapkan akan membawa pengaruh positif akan budaya buku, membaca,
menulis, dan bahkan daam dunia penerbitan.
Komentar
Posting Komentar