Malaria
MALARIA
Temen-temen
tahu gak sih salah satu penyakit yang penderitanya itu masih tinggi di
Indonesia? Belum tahu ya? Nah, kalau belum tahu aku kasih tahu ya, jadi salah satu penyakit yang penderitanya
masih tinggi itu malaria. Pasti udah pernah dengar kan ya? Tapi sebenarnya apa
sih malaria itu? Bagaimana gejalanya? Cara penularannya? Terus cara mencegahnya
gimana dong? Pengen tahu ya? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini J
Nah,
jadi malaria adalah penyakit disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus
plasmodium dan mudah dikenali dari gejala panas dingin menggigil dan demam
berkepanjangan. Malaria tidak di tularkan secara kontak langsung dari satu
manusia ke manusia lainnya ya melainkan telah terinfeksi parasit malaria. Pada
saat nyamuk Anopheles betina menggigit akan memasukkan air liurnya yang
mengandung parasit ke dalam peredaran darah manusia. Selanjutnya parasit masuk
ke dalam sel-sel hati, lalu sekitar 1 hingga 2 minggu setelah di gigit, parasit
kembali masuk ke dalam darah.
Gejala
malaria akan muncul jika sudah digigit oleh nyamuk yang sudah terinfeksi oleh
parasit Plasmodium. Masa inkubasi atau waktu antara gigitan nyamuk malaria dan
dimulainya gejala tergantung kepada jenis parasit yang menginfeksi. Masa
inkubasi Plasmodium falciparum adalah sekitar 1-2 minggu, sedangkan untuk
Plasmodium vivax adalah 2-3 minggu. Gejala-gejala awal dari malaria adalah :
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Berkeringat dingin
- Mual dan muntah-muntah
- Nyeri otot
- Diare
- Anemia
- Kejang
- Tinja berdarah
Pada
masa-masa inkubasi awal, gejala malaria seperti demam dan nyeri kepala
seringkali hanya bersifat ringan dan sering disalahartikan dengan penyakit umum
lainnya. Namun, hal ini bisa menjadi berbahaya apabila jenis parasit yang
menggigit Anda adalah Plasmodium falciparum. Jenis parasit ini paling berbahaya
dan dapat menyebabkan kondisi yang serius atau bahkan mengancam nyawa apabila
tidak segera ditangani dalam waktu 24 jam.
Cara
penularan penyakit malaria dari manusia ke manusia yang lain adalah :
- Lewat transplantasi organ yang berasal dari pengidap penyakit malaria. Untuk itulah, orang yang akan melakukan transplantasi organ harus mengecek kesehatannya dengan benar-benar.
- Pemakaian dari jarum suntuk yang dilakukan dengan bergantian
- Lewat donor darah atau transfusi darah
- Dari ibu hamil yang menderita penyakit malaria yang kemungkinan juga akan menularkan penyakit malaria pada bayi yang sedang dikandungnya. Dan kasus seperti ini juga disebut juga dengan istilah penyakit malaria turunan atau penyakit bawaan lahir.
Cara
mencegah penyakit malaria seperti di bawah ini :
- Menjaga kebersihan
- Menggunakan pelindung nyamuk
- Menggunakan pakaian menutup
- Gunakan obat nyamuk
Gimana
temen-temen? Sekarang kalian sudah tahukan tentang gejala, cara penularan, cara
mengobati, dan cara mencegahnya? So, ayo kita mencegah penyakit malaria karena mencegah
lebih baik dari pada mengobati...
Komentar
Posting Komentar